Facebook Twitter RSS Feed

BJORK MANGGUNG DI JAKARTA!!!


Jakarta, Maia Estianty dan Mulan Kwok bolehlah terlibat perang dingin terkait hubungan mereka dengan Ahmad Dhani. Namun berbicara urusan musisi luar negeri, keduanya memiliki selera yang sama. Maia dan Mulan sama-sama menyukai penyanyi Bjork. Mereka pun mengingnkan Bjork manggung di Indonesia. Bagai durian jatuh dari langit, keinginan mereka terkabul, Bjork akan menggelar konser 12 Februari 2008 bertempat di Istora Senayan Jakarta.



Kepastian kedatangan Bjork ke Jakarta diberikan oleh promotor Java Musikindo, Adrie Subono. "Iyah benar, Bjork akan datang ke Jakarta 12 Februari tahun depan," jelas Adrie ketika berbincang dengan detikhot melalui telepon genggamnya, Jumat (14/12/2007).

Menurut Adrie kedatangan penyanyi nyentrik kelahiran 21 November 1965 itu sangat dinantikan oleh sejumlah kalangan, terutama kalangan musisi tanah air. "Sebelum Bjork memastikan kedatangannya kesini, saya sudah ngobrol-ngobrol sama Melly Goeslaw,
Maia, Mulan, Dewiq sama Indra Lesmana. Dan mereka bilang, gila harus didatengin ke sini lah," jelasnya bersemangat.

Ayah Melanie subono itu pun mengaku tidak sulit mendatangkan penyanyi asal Reykjavík, Islandia itu. Ia dan timnya hanya membutuhkan waktu selama 3 bulan untuk bernegoisasi dengan Bjork.

"Kebetulan kan dia (Bjork-red), lagi tur di Australia dan Jepang, ketika saya kontak, ia oke," imbuhnya.

Awalnya Adrie merasa ragu-ragu Bjork dapat menginjakkan kakinya di Indonesia. Karena menurut Adrie, Bjork termasuk musisi yang jarang melakukan tur Internasional. Setelah kepastian kedatangan Bjork, Adrie berharap penyanyi yang memulai album pertamanya
dengan tajuk 'Debut' di tahun 1993 itu berharap ada kejutan dalam konsernya kelak.

"Dia kan unik dan aneh tuh, saya sih berharap dia manggung pake gamelan, kalau dia minta saya siapin deh," tuturnya sembari tertawa. Tiket untuk konser itu menurut rencana akan dijual di kisaran harga Rp 500 ribu.

Sumber:
http://www.detikhot.com/index.php/style. read/tahun/2007/bulan/12/tgl/14/time/204
626/idnews/867361/idkanal/228

Matematika Langit VS Matematika Bumi

Kerja keras belum tentu produktif, lihat tukang becak, sungguh ia sudah kerja keras mengayuh becaknya hingga ngos-ngosan keringatan, tetapi hasilnya ternyata tidak memadai. Kerja cerdas lebih produktif, tidak terlalu keringatan tetapi hasilnya bisa jauh lebih banyak. Tetapi banyak juga orang yang sudah kerja cerdas,sudah
menghasilkan begitu banyak, segala yang dibutuhkan sudah tersedia, ternyata hidupnya tidak tenang, gelisah dan ujung-ujungnya lari ke narkoba atau mendekam di penjara.

Nah ada jenis kerja lain, yaitu kerja ikhlas. Dapat banyak alhamdulillah, dapat sedikit alhamdulillah, belum dapat,sabar dan berusaha lagi. Seberapapun yang diperoleh dari kerja keras,cerdas dan keikhlasannya, ia bisa menerimanya dengan senang hati karena ia menyadari bahwa wilayah manusia itu hanya berikhtiar,
hanya berusaha, sedangkan tentang hasil, disitu ada tangan Tuhan.

Ada orang sudah dapat banyak masih kurang dan hatinya gelisah, makan tak enak tidur tak nyenyak, dimusuhi orang banyak. Sementara yang lain dapatnya sedikit tetapi ia merasa cukup bahkan masih bisa memberi. Dengan tenang ia menikmati hasil jerih payahnya,damai, harmoni dengan lingkungan dan bahkan dihormati orang lain

Menurut hitungan matematis,orang yang punya uang sepuluh juta rupiah kemudian diambil lima juta untuk membantu biaya sekolah anak-anak yatim maka uangnya yang
tersisa hanya tinggal lima juta rupiah. Jika orang itu kemudian mempunyai
pola perilaku tetap yaitu selalu memberikan separoh hasil usahanya untuk membantu orang lain yang kesulitan, maka menurut hitungan matematis ia pasti lambat kayanya dibanding jika ia tidak suka memberi. Jika ia menjadi kaya 10 tahun kemudian,maka logikanya jika tidak suka memberi,ia sudah bisa menjadi orang kaya lima tahun lebih
cepat.

Tetapi realitas kehidupan sering berbicara lain. Orang yang suka memberi justeru lebih cepat kaya sementara orang yang kikir usahanya sering tersendat-sendat. Sama halnya orang dagang yang selalu mengambil keuntungan dengan margin tertinggi justru kalah bersaing dengan pedagang yang mengambil keuntungan dengan margin rendah. Kenapa? karena hidup itu bukan hanya matematis, ada matematika bumi dan ada matematika langit. Orang yang keukeuh (bertahan; sunda) dengan hitungan matematis dalam interaksi social tanpa disadari ia justeru kehilangan peluang non teknis yang nilainya tak terukur secara matematis,yaitu berkah.

Berkah adalah terdayagunanya nikmat secara optimal. Dari uang lima juta rupiah misalnya semua terinvestasi tanpa ada sedikitpun kebocoran,sehingga pertumbuhannya konstan. Sedangkan penghasilan yang tidak berkah dapatnya sepertinya banyak, tetapi yang terdayaguna hanya sedikit karena sebagian besar justeru bocor ke wilayah-wilayah yang tak diperlukan Matematika langit mengajarkan bahwa harta itu anugerah Tuhan. Tuhan menyuruh manusia untuk bekerja keras dan Tuhan akan memberi menurut kehendak Nya sesuai dengan rumus-rumus matematika langit. Zakat misalnya arti bahasanya adalah suci dan tumbuh, artinya orang yang disiplin membayar zakat hartanya menjadi suci (dari sorotan orang miskin) dan hatinya pun menjadi suci (dari keserakahan matematis).

Filosofi zakat ialah bahwa di dalam harta si kaya ada hak orang lain (miskin), yang meminta atau yang malu meminta. Jika zakat tak dibayarkan,maka maknanya si kaya memakan hak orang miskin. Zakat diartikan tumbuh artinya harta yang dizakati akan berkembang volume dan maknanya secara sehat. Logiskah ini?

Tuhan mengajarkan melalui pohon. Pohon yang secara regular digunting ranting dan
daunnya ia akan tumbuh berkembang secara indah dan berpola, karena dari ranting yang digunting akan tumbuh daun baru yang segar. Jika pohon itu tak pernah dipotong maka pohon itu terus berkembang tetapi tidak indah,tidak berpola dan bahkan bisa menjadi pohon besar yang angker.

Orang kaya yang kikir seperti pohon yang angker akan ditakuti. Kecuali oleh orang yang suka yang angker-angker ;)

Salam

sumber: milis Statistika 2002

KISAH IDUL ADHA: Ikhlas & qurban

Kisah "YU TIMAH"

Ini kisah tentang Yu Timah. Siapakah dia? Yu Timah adalah tetangga kami. Dia salah seorang penerima program Subsidi Langsung Tunai (SLT) yang kini sudah berakhir. Empat kali menerima SLT selama satu tahun jumlah uang yang diterima Yu Timah dari pemerintah sebesar Rp 1,2 juta.

Yu Timah adalah penerima SLT yang sebenarnya. Maka rumahnya berlantai tanah, berdinding anyaman bambu, tak punya sumur sendiri. Bahkan status tanah yang di tempati gubuk Yu Timah adalah bukan milik sendiri.

Usia Yu Timah sekitar lima puluhan, berbadan kurus dan tidak menikah. Barangkali karena kondisi tubuhnya yang kurus, sangat miskin, ditambah yatim sejak kecil, maka Yu Timah tidak menarik lelaki manapun. Jadilah Yu Timah perawan tua hingga kini. Dia sebatang kara.

Dulu setelah remaja Yu Timah bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Jakarta. Namun, seiring usianya yang terus meningkat, tenaga Yu Timah tidak laku di pasaran pembantu rumah tangga. Dia kembali ke kampung kami. Para tetangga bergotong royong membuatkan gubuk buat Yu Timah bersama emaknya yang sudah sangat renta. Gubuk itu didirikan di atas tanah tetangga yang bersedia menampung anak dan emak yang sangat miskin itu.

Meski hidupnya sangat miskin, Yu Timah ingin mandiri. Maka ia berjualan nasi bungkus. Pembeli tetapnya adalah para santri yang sedang mondok di pesantren kampung kami. Tentu hasilnya tak seberapa.

Tapi Yu Timah bertahan. Dan nyatanya dia bisa hidup bertahun-tahun bersama emaknya.
Setelah emaknya meninggal Yu Timah mengasuh seorang kemenakan. Dia biayai anak itu hingga tamat SD. Tapi ini zaman apa. Anak itu harus cari makan. Maka dia tersedot arus perdagangan pembantu rumah tangga dan lagi-lagi terdampar di Jakarta . Sudah empat tahun terakhir ini Yu Timah kembali hidup sebatang kara dan mencukupi kebutuhan hidupnya dengan berjualan nasi bungkus. Untung di kampung kami ada pesantren kecil. Para santrinya adalah anak-anak petani yang biasa makan nasi
seperti yang dijual Yu Timah.

Kemarin Yu Timah datang ke rumah saya. Saya sudah mengira pasti dia mau bicara soal tabungan. Inilah hebatnya. Semiskin itu Yu Timah masih bisa menabung di bank perkreditan rakyat syariah di mana saya ikut jadi pengurus.

Tapi Yu Timah tidak pernah mau datang ke kantor. Katanya, malu sebab dia orang miskin dan buta huruf. Dia menabung Rp 5.000 atau Rp 10 ribu setiap bulan. Namun setelah menjadi penerima SLT Yu Timah bisa setor tabungan hingga Rp 250 ribu. Dan sejak itu saya melihat Yu Timah memakai cincin emas. Yah, emas. Untuk orang seperti Yu Timah, setitik emas di jari adalah persoalan mengangkat harga diri. Saldo terakhir Yu Timah adalah Rp 650 ribu.

Yu Timah biasa duduk menjauh bila berhadapan dengan saya. Malah maunya bersimpuh di lantai, namun selalu saya cegah.

''Pak, saya mau mengambil tabungan,'' kata Yu Timah dengan suaranya yang kecil.

''O, tentu bisa. Tapi ini hari Sabtu dan sudah sore. Bank kita sudah tutup. Bagaimana bila Senin?''

''Senin juga tidak apa-apa. Saya tidak tergesa.''

''Mau ambil berapa?'' tanya saya.

''Enam ratus ribu, Pak.''

''Kok banyak sekali. Untuk apa, Yu?''

Yu Timah tidak segera menjawab. Menunduk, sambil tersenyum malu-malu.

''Saya mau beli kambing kurban, Pak. Kalau enam ratus ribu saya tambahi dengan uang saya yang di tangan, cukup untuk beli satu kambing.''

Saya tahu Yu Timah amat menunggu tanggapan saya. Bahkan dia mengulangi kata-katanya karena saya masih diam. Karena lama tidak memberikan tanggapan, mungkin Yu Timah mengira saya tidak akan memberikan uang tabungannya. Padahal saya lama terdiam karena sangat terkesan oleh keinginan Yu Timah membeli kambing kurban.

''Iya, Yu. Senin besok uang Yu Timah akan diberikan sebesar enam ratus ribu. Tapi Yu, sebenarnya kamu tidak wajib berkurban. Yu Timah bahkan wajib menerima kurban dari saudara-saudara kita yang lebih berada. Jadi, apakah niat Yu Timah benar-benar sudah bulat hendak membeli kambing kurban?''

''Iya Pak. Saya sudah bulat. Saya benar-benar ingin berkurban. Selama Ini memang saya hanya jadi penerima. Namun sekarang saya ingin jadi pemberi daging kurban.''

''Baik, Yu. Besok uang kamu akan saya ambilkan di bank kita."

Wajah Yu Timah benderang. Senyumnya ceria. Matanya berbinar. Lalu minta diri, dan dengan langkah-langkah panjang Yu Timah pulang.

Setelah Yu Timah pergi, saya termangu sendiri.

"Kapankah Yu Timah mendengar, mengerti, menghayati, lalu menginternalisasi ajaran kurban yang ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim? Mengapa orang yang sangat awam itu bisa punya keikhlasan demikian tinggi sehingga rela mengurbankan hampir seluruh hartanya?" Pertanyaan ini muncul karena umumnya ibadah haji yang biayanya mahal
itu tidak mengubah watak orangnya. Mungkin saya juga begitu.

Ah, Yu Timah, saya jadi malu. Kamu yang belum naik haji, atau tidak akan pernah naik haji, namun kamu sudah jadi orang yang suka berkurban. Kamu sangat miskin, tapi uangmu tidak kaubelikan makanan, televisi, atau pakaian yang bagus. Uangmu malah kamu belikan kambing kurban. Ya, Yu Timah. Meski saya dilarang dokter makan daging kambing, tapi kali ini akan saya langgar. Saya ingin menikmati daging kambingmu yang sepertinya sudah berbau surga. Mudah-mudahan kamu mabrur sebelum
kamu naik haji.

Sumber : RESONANSI - Republika Desember 2006, Ahmad Tohari

JACLYN VICTOR, MAU MARCELLO... WAOW!!!!!!





nah ini nih pesaing hebatnya si Mike... hati-hati Mike dengan suara tingginya dan teknik vocal yang nguzubile.. sumpah... she's so perfect!!! aku mrinding ngrungokne suarane... coba deh nonton videonya... huwao!!!!



Dan satu lagi. si MAU MARCELLO yang punya suara berat dan kuat. waktu dia nyanyi I will always love you dengan penjiwaan yang super dahsyat. membuatku ndomblong nggumun gak ketulungan!!!! waah semakin menambah ndredegnya mike nih... ndungo sing akeh yo Mike. pesaingmu dahsyat-sahsyat!!

MY BLOGGER DIARY




Akhirnya.. setelah bertahun-tahun berkutat dengan yahoo dan friendster, akhirnya si ndop punya kesibukan baru lagi, yaitu ber-blogger ria. Pertama-tama sih aku nggak tertarik dengan blog di blogger. Soalnya kayaknya sama saja dengan blog di Friendster. Ee… tapi setelah tau kalau ternyata blog di blogger lebih terkenal dari blog di friendster, maka nggak ada salahnya aku mencoba membuatnya.

Pertama kali membuat, aku dibuat penasaran dengan adanya pengaturan layout, template, dll. Waah.. kayaknya ini menjadi PR besar buatku untuk berimajinasi membuat tampilan blog yang keren. Langsung deh, aku terjun ke dalam blogger. Namun, karena aku sibuk banget pada saat itu (sibuk mencari MP3-nya mbak bjork yang bisa di donlod gratis), maka akupun males nglanjutin membuat blogku. Sampai-sampai ketika aku ingin posting blog, aku lupa nama account plus passwordnya. Alhasil, aku gagal total mengolah blog di blogger. Lalu pada suatu waktu ketika aku ada di Surabaya, salah dua teman menghimbauku untuk membuat blog di blogger, soalnya blogku di FS ternyata lucu dan menarik. Kali aja kalau aku buat lagi di blogger (alias blognya dobel), aku bisa dapat banyak pengunjung, yang ujung-ujungnya dapat duit (katanya) dari pemasangan ad sense. Langsung deh, aku tertarik untuk membuat account lagi..

Template demi template aku coba, tapi nggak ada yang cocok dengan karakterku. Lalu aku iseng buka edit html-nya blogger. Melihat scrip-scripnya yang sudah pernah kulihat sebelumnya di FS (di Customize), Langsung deh, imajinasiku muncul. Dan langkah pertama yang wajib aku ganti adalah background. Aku cari deh, code yang sekiranya mengarah-ngarah untuk bekgraund. Ketika aku temukan, langsung deh kupasang gambarku yang sudah ada di FS. Eh, berhasil! Aku langsung sueneng pol-polan. Lalu aku ingat di FS, kalau pingin boxnya nggak berwarna, pilih transparent. Langsung deh, kucari yang berbau background box, langsung tak ganti transparent. Alhasil bekgraundku yang telah terpasang jadi keliatan semua.

Bekgraund demi beckground silih berganti. Dari yang berformat .gif yang bergerak-gerak, trus .jpg biasa, dan pada akhirnya aku memilih .jpg biasa saja, biar mudah dibaca. Soalnya ada comentator yang bilang bekgraundnya yang bergerak-gerak mengganggu. Akhirnya, setelah mendapat ilham. 'Mak cling' bekgraund pemandangan lah yang kupilih. Biar kesannya down to earth. Trus headernya yang animasi pun tak ganti dengan .jpg biasa namun penuh dengan efek-efek warna yang soft dan keren. Headerku yang baru itu 2 photo tak jadikan satu lo… gak keliatan khan?? Mas endop gitu loh!!!

Sebelum itu, aku disibukkan dengan penambahan widget kayak recent post, recent comment, whos among us, maps among us, dan terakhir tapi bukan berakhir, statistik blog. Setelah berhasil menambahkan widget tersebut, akhirnya selesai sudah mengastemaiz template, langkah selanjutnya adalah mencari tema yang menarik untuk posting.

Karena aku orangnya males banget yang serius-serius, eee… ketika ada kucing sialan super nggilani featuring super kurang ajar bernama kucing garong , aku pun menulisnya dengan caraku yang blak-blakan, ngalir dan konyol. Ee… 2 comment nangkring. Yang tanggapannya semuanya tertawa membaca blogku yang itu. Hahahaha… wong aku aja yang nulis juga masih ketawa kok kalau membacanya lagi. Trus tutorial Kartun/vektor Corel Draw yang benar-benar aku buat sendiri tanpa sumber dari apapun. Murni otodidak. Ee.. satu commen nyantol. Dan bilang keren postingnya. Makasih ya… atas pujiannya. Hihihi… biasa aja lagi… ikuti aja tutorial-tutorial otodidakku yang selanjutnya.

Nah, kadang-kadang (semoga saja nggak pernah), saking nggak ada idenya, aku iseng-iseng baca Intisari, ee… dapet artikel menarik. Tanpa menunggu lagi langsung aku scan, kutata dan kuposting. Kira-kira 5 judulan yang kucopy paste dari intisari, UFO, luluh tidaknya P, Si terburu-buru, fosil hidup dan obat nyamuk. Semoga bermanfaat untuk anda sekalian…

Ngomong-ngomong, udahan dulu ya… Keep on reading my posting, karena dengan kamu baca, berarti aku akan mempunyai kekuatan untuk menulis cerita-cerita yang baru dan lucu lagi ataupun membuat tutorial yang berguna, gampang dan menarik.

Duada….!!!

-------------------------
Empat puluh tahun pertama usia kita dihabiskan untuk menulis ratusan, bahkan ribuan halaman buku teks, yang akan dibaca kelak di sisa umur. Arthur Schopenhaur (1788-1860, filsuf Jerman)



HALUSINASI TENTANG UFO MAKIN CANGGIH

Bertahun-tahun penjajakan mengenai UFO (objek terbang tak teridentifikasi) dan makhluk cerdas luar bumi belum terbukti secara ilmiah. Tapi secara empiris pertemuan antarmakhluk konon terus berlangsung. Seberapa jauh bukti-bukti itu bisa dipercaya?

Sendirikah manusia di alam raya yang mahaluas ini? Adakah kehidupan tinggi lain selain manusia? Adakah kehidupan di planet lain? Pertanyaan macam itu sudah la­ma menggantung dalam benak manusia karenanya memunculkan berbagai penyelidikan yang curiga ada kehidup­an lain di "sana".

Upaya penjajakan dijalankan. Pada 1948 Angkatan Udara AS mulai mencatat laporan-laporan penglihatan UFO, yang dinamai Project Blue Book. Sederetan radar deteksi dipasang di dekat bandar udara Washington pada Juli 1952. Proyek ini dikomandoi oleh H.P. Robertson, fisikawan asal Institut Teknologi Kalifornia yang diperkuat oleh sederetan pakar meteorologi dan astronomi. Menjelang tahun 1969 proyek itu melaporkan adanya 12.618 pandangan mata atau kejadian. Sebagian besar diidentifikasikan sebagai fenomena meteorologis astronomis.


"Datanglah segera," begitu bunyi sinyal teleskop radio raksasa, dalam rangka program SETI.

Belakangan muncul pusat-pusat studi yang masuk kategori SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence, pencarian makhluk angkasa luar). Dalam bendera SETI ini salah satu proyek yang sedang dikerjakan adalah CONTACT, The Con­struction and Contemplation of Beliveable Alien Cul­ture (tafsiran dan re-nungan tentang makh­luk luar bumi).

Proyek senilai AS $ I juta ini diprakarsai oleh Badan Antariksa AS (NASA) berlangsung sejak 12 Oktober 1992. Teleskop-teleskop radio dipasang membentang dari bagian utara hingga selatan AS. Di Gunung Wilson (± 1.700 m), Los Ange­les, terdapat antena raksasa yang mengarah ke bintang-bintang yang masuk daftar target. Setiap gugusan bintang dipantau sekurang-kurangnya 200 ka­li selama lima menit dengan 200 frekuensi berbeda. Pesan-pesan selamat datang dan perdamaian pun dikumandangkan. "Datanglah segera. Kami spesies muda yang masih harus banyak belajar," begitu bunyi pesan itu. Sayang, sejauh ini proyek tersebut belum menemukan titik terang akan keberadaan makhluk lain. Paling tidak itulah kesimpulan sementara proyek SETI Universitas Harvard, AS, tahun 1998 di salah satu situs Internet.

Makhluk asing berkulit macam alumi­nium, yang menculik Antonio La Rubia di Rio de Janeiro.

Kesimpulan itu nyata-nyata berseberangan dengan pelbagai laporan tentang adanya kunjungan benda terbang tak dikenal (UFO) atau makh­luk ekstra cerdas (ET) ke dalam orbit bumi sejak puluhan tahun lalu.

Berseragam tentara

Kasus aneh di Rio de Janeiro pada 15 September 1977, misalnya. Pengemudi bus, An­tonio La Rubia, se­dang menuju ternpat kerja pada pukul 14.20 ketika melihat benda terang. Objek berbentuk topi tampak berputar di atas lapangan sepakbola. Karena takut, ia lari, tetapi segera dilumpuhkan oleh sinar biru. Lalu muncul makhluk setinggi 120 cm dengan antena di tengah kepala dengan badan tertutup "kulit" dari aluminium.

Makhluk aneh yang memiloti UFO itu umumnya disebut sebagai "Close Encoun­ters of the Third Kind", yang juga judul sebuah film tentang makhluk UFO karya Steven Spielberg 1977. Satu dari tiga penglihatan UFO melibatkan adanya makhluk ini. Bahkan sejak awal abad XX, beberapa pertemuan menunjukkan ada penumpang dalam UFO. Di hutan Thessalonica, Yunani, misalnya, pada akhir musim panas tahun 1938, seorang penduduk desa New Apollonia melihat benda setinggi 2,7 m di tanah terbuka. Dua makhluk mirip manusia tapi lebih tinggi berdiri di sebelahnya. Kepalanya besar, mata merah de­ngan kulit merah karena terbakar sinar matahari. Seragam mereka mirip tentara Inggris. Begitu sadar kalau diamati, mere­ka berlompatan ke dalam "telur raksasa" itu. Tiba-tiba sesuatu yang menyerupai balon muncul dan menggembung di atas telur dan benda itu pun melesat ke atas lalu menghilang.

Makhluk raksasa ini menyerang Forfunafo Zanfretta di dekat rumahnya, di Genoa, Italia, 1978.


Pertemuan-pertemuan aneh terus berlanjut. Di sebuah dusun kecil, Kelly, dekat Hopkinsville, Kentucky, AS, sebuah keluarga bersama dua temannya dikepung dan" diisolasi oleh kelompok orang kerdil setinggi satu meteran. Mereka berkaki pendek dengan kepa­la berukuran besar, mata kuning menyala, dan telinga rak­sasa. Makhluk warna metalik itu muncul di kegelapan malam tanggal 21-22 Agustus 1955 dan berulang-ulang menyerbu rumah antara pukul 19.30-04.45. Penduduk yang ketakutan mencoba mengusir dengan menembaki mere­ka. Tapi, meski setiap kali tertembak sampai jungkir balik tunggang-langgang, mereka tetap pulih dan mun­cul kembali tanpa cedera.



"Gambaran makhluk UFO lain 50 tahun terakhir ini".

Lagi, pada 6 Desember 1972, di Genoa seorang penjaga malam Fortunate Zanfretta (26) merasa didorong ke tanah oleh makhluk raksasa setinggi 3 m. Badannya berupa daging berlipat-lipat warna abu-abu gelap. Dengan kepala berbentuk aneh, dua tanduk ada di sisi dahi, matanya kuning berbentuk segitiga, agak terangkat. Zanfretta mencatat ada kerutan bercahaya di dahi, yang ia pikir mata ketiga. Tiba-tiba makh­luk itu menghilang dan pesawat raksasa berbentuk segitiga naik ke atas di belakang gedung dengan suara yang memekakkan telinga.
Dalam relasi dengan ma-nusia makhluk angkasa ini kadang memang bertindak keterlaluan, misalnya menculik dan membawa korban ke da­lam "dunianya". Itulah yang dialami oleh Antonio Villas Boas, petani asal Brasil. la diculik dan diajak bermain cinta oleh penumpang wanita yang cantik dalam piring terbang tahun 1957. Ada lagi pasangan AS setengah tua, Betty dan Barney Hill, yang berhadap-an dengan UFO ketika lewat White Mountains, New Hampshire, malam-malam September 1961. Dua minggu kemudian Betty mendapatkan serangkaian mimpi buruk. la merasa dikelilingi oleh sejumlah orang kecil, humanoid abu-abu memakai seragam tentara. Ia dan Barney lalu minta bantuan seorang hipnoterapis, Dr. Benjamin Simon.

Di bawah pengaruh hipnosis suami-istri itu menceritakan kondisi penculikan. Keduanya dikeluarkan paksa dari mobil oleh hampir selusin makhluk luar. Semua pendek, berkulit abu-abu, berambut hitam, berbibir biru, dengan hi-dung panjang. Mereka dipaksa masuk ke pesawat UFO lalu terbang untuk pemeriksaan kesehatan. Sebuah alat berat diletakkan di atas alat vital Bar­ney, sedang Betty menjalani tes kehamilan, padahal ia sudah tidak punya rahim. Keti­ka kembali ke mobil, pasutri itu sudah tak ingat apa-apa.

Ufonauts. pilot UFO

Atas dasar ciri-ciri pertemuan dengan manusia, para ahli dan peng-amat UFO memilahnya menjadi tiga kategori. Yakni pertemuan tanpa kontak fisik, pertemuan dengan kontak fisik, dan pertemuan de­ngan melibatkan makhluk UFO. Pada pertemuan tanpa kontak fisik biasanya si saksi hanya melihat benda terbang pada jarak kurang dari 150 m. Kendati berbentuk oval, berkubah, dan tanpa sayap, benda ini bisa berputar-putar dan terbang dengan kecepatan tinggi. Lintasannya vertikal, dan lepas landas dengan kemiringan 45° atau lebih.



Sketsa penumpang di dalam pesawaf UFO.

Pertemuan dengan kontak fisik mirip dengan jenis pertama tetapi plus akibat fisik yang ditimbulkan. Tumbuhan terbakar atau hangus, ranting pohon patah, binatang ketakutan atau terluka. Benda-benda terutama kendaraan bermotor tiba-tiba lumpuh, mesin mati, radio tak bisa menangkap gelombang, lampu mengecil atau padam.
Sedang pada jenis ketiga, pertemuan itu ditandai oleh kehadiran penumpang dengan
aneka warna, bentuk, dan ukuran. Beberapa laporan ada yang menyebut sebesar ma­nusia dengan bentuk yang sempurna.

Di balik pertemuan itu ufonauts (pilot UFO) menjadi pusat perhatian. Gambaran-gambaran tentang dia dinilai terlampau "manusiawi" untuk dianggap benar-benar makh­luk asing. Wujud fisiknya selalu mirip manusia dengan dua tangan, dua lengan, dan satu kepala. Tetapi detilnya terlampau beragam sehingga bisa jadi ada ratusan spesies makhluk asing.

Berjenis-jenis makhluk asing inilah yang sulit dipercaya, ungkap Patrick Huyghe, pengarang The Field Guide to Extraterrestrial. "Dari Amerika Selatan dilaporkan kemunculan makhluk kerdil hitam yang agresif. Di benua Eropa, terutama Inggris, makhluknya tinggi, berambut pirang, mata biru, dan watak lebih ramah. Keragaman tampilan berdasarkan wilayah munculnya ini membuat UFO diragukan kalau berasal dari luar bumi, karena perbedaannya menuruti pola budaya dan masa saat mereka dila­porkan muncul. Maka makh­luk UFO itu sebenarnya khayal saja," tulis Huyghe.
Pandangan Huyghe disokong oleh para ufolog Eropa, sebaliknya ditolak para peneliti UFO Amerika yang tetap percaya, piring terbang adalah pesawat luar angkasa yang datang dari planet lain. Namun, hipotesa adanya makhluk ET (ekstraterestrial) tetap punya banyak lubang untuk dipertanyakan. Misalnya, hams ada wahana ang­kasa dengan kecepatan sama atau melebihi kecepatan cahaya (± 300.000 km/detik) guna menjembatani ruang antarplanet yang sangat jauh. Nah, menurut perkiraan Eins­tein, wahana yang secepat itu belum tersedia.

Sebatas halusinasi

Pertanyaan lain. Banyak ufolog tidak bisa mengerti mengapa hams ada begitu banyak kemunculan UFO yang dilaporkan sampai 100.000 buah? Soalnya, kalau "makhluk cerdas" mau tahu kondisi bumi tentu tak perlu datang berombongan. Cukup dengan beberapa saja mem-bawa misi pengambilan contoh bumi.

Ganjalan keberadaan UFO juga muncul oleh penggambaran para saksi mata yang mengatakan bagaimana UFO sering dilihat melakukan pembelokan tajam 90°. Manuver itu bukan hanya bisa mematikan bagi pilot berpengalaman, namun juga makhluk luar angkasa yang mirip kita.

Namun, keberatan-keberatan di atas ditolak mentah-mentah oleh sebagian ufolog. Ada yang berpendapat, makh­luk ET pastilah jauh lebih tangguh dibandingkan dengan manusia bumi. Bahkan Ge­rald Heard, yang tahun 1951 menulis Is Another World Watching?, salah satu buku pertama tentang piring terbang, mengatakan wahana itu adalah kapal angkasa dari Pla­net Mars yang dipiloti oleh lebah super canggih, sepanjang kira-kira dua inci (5 cm). Sebab, hanya binatang ini yang bisa menerima gaya G (gravitasi) yang ditimbulkan oleh sebuah piring terbang. Lucunya, ketika belakangan ilmuwan menemukan bahwa di Planet Venus dan Mars tak mungkin ada kehidupan, pa­ra pelopor UFO lalu mulai menyebutkan "asal-usul" UFO yang makin jauh.

Betapa pun, kaum ufolog sendiri memperkirakan antara 85 - 95% laporan tentang UFO, kalau diselidiki dengan benar, pasti bisa dijelaskan, sehingga termasuk kategori "identified", daripada "uniden­tified" seperti yang tersirat dalam istilah UFO sendiri Contohnya dialami Donald Menzel, direktur Observatorium Harvard College, yang mengungkapkan banyak penglihatan piring terbang sebenarnya cuma sebatas penglihatan maya akibat gejala astronomi. Misalnya, Planet Venus yang karena terdistorsi oleh kondisi atmosfer yang luar biasa dapat "berubah" bentuk seperti piringan yang melesat ke sana kemari.

Menzel sendiri mengaku pernah mengalami salah persepsi. Ketika itu sebelum fajar tiba, 3 Maret 1995, ia sedang menerbangkan pesawat bom­ber tua ke kota Fairbanks. Tiba-tiba dari arah horison ada kilap terang yang melesat ke arahnya dan berhenti pada jarak 90 m. Tampak objek warna perak metalik dengan kelap-kelip cahaya hijau serta merah, dan seperti punya baling-baling di bagian atasnya. Menzel kontan berpikiran benda itu meteor, tetapi perilakunya tidak seperti meteor. Apakah itu halusinasi?

Lalu ia menanggalkan kacamata guna memastikan hal itu bukan karena refleksi. Kemudian cahaya itu tiba-tiba berkelebat dengan percepatan yang sulit dipercaya, dan hilang di atas horison hanya dalam dua detik. Bam saat cahaya itu muncul lagi pada posisi yang sama, Men­zel menyadari yang dilihatnya itu adalah sebuah bintang, mungkin Sirius yang ada di bawah horison. Andaikan orang lain yang menyaksikannya, mungkin ia akan beranggapan telah melihat UFO. Kasus "cahaya angkasa" itu menunjukkan, pengamat yang sudah terlatih pun bisa salah mengidentifikasi.

Belum lagi, radar pengamat lalu-lintas benda di angkasa pun ternyata tak luput dari kesalahan. la bisa gagal membedakan antara benda dan jejak meteor; atau antara jejak gas yang terionisasi, hujan, atau panas yang terputus. Apalagi, ada beberapa hal yang bisa menimbulkan "jejak" pada radar, meski keliru. Semisal gangguan elektronik, pantulan dari lapisan-lapisan yang terionisasi atau awan, serta refleksi dari daerah-daerah lembap. Sementara kontak fisik dengan makhluk pintar itu banyak yang diwarnai oleh halusinasi.

(sumber: Intisari Nopember 1998)

SI TERBURU-BURU beresiko SAKIT JANTUNG

(Dr. Ir. Ali Khomsan)

Istilah Perilaku Tipe A diperkenal-kan pertama kali oleh Dr. Meyer Friedman dalam bukunya Type A Behavior and Your Heart. Menurut dia, pribadi tipe ini mengidap act­ion-emotion complex. Intinya sama dengan "penyakit" terburu-buru. Jika Anda termasuk pribadi tipe ini, berhati-hatilah! Soalnya, gampang terkena risiko penyakit jantung.

Celakanya, pribadi de­ngan perilaku tipe A menghinggapi hampir separuh jumlah pria. Bahkan sekarang sudah menyerang kaum wanita. Sebelum Perang Dunia II hanya sedikit wanita pekerja yang memiliki perilaku tipe ini. Hal ini karena sistem kerja saat itu belum disertai tekanan waktu seperti zaman sekarang.

Selain sifatnya yang terburu-buru, pribadi tipe A tidak segan-segan menyinggung perasaan orang lain. Meskipun nyaris seperti "orang gila" dalam beberapa hal, kegiatan mereka umumnya mendapat pujian dari lingkungan sekitarnya ka­rena dianggap sebagai orang yang berhasil.

Tiga kali lebih besar

Pribadi tipe A lebih banyak dijumpai pada kalangan menengah karena golongan inilah yang ma­sih berjuang untuk memantapkan posisinya, atau masih berambisi kuat un­tuk menambah kekayaan materinya. Berbeda dengan orang-orang kaya yang sudah bisa hiduplebih rileks karena tidak ada lagi yang dikejar. Namun, terkadang masih ada orang kaya yang tetap mempertahankan pribadi tipe A-nya. Batasan kaya itu apa sih? Mungkin begitu kilahnya. Jadi, sifat workaholic yang dikembangkan sejak muda terbawa terus meski sudah menjadi prang yang berkecukupan.

Dalam hubungannya dengan kesehatan, peluang terkena risiko penyakit jantung tiga kali lebih besar. Bahkan faktor risiko ini lebih besar daripada penyebab lain seperti kadar kolesterol, merokok, atau faktor keturunan.

Hubungan antara penyakit jantung dan perilaku tipe A secara tak sengaja ditemukan oleh tukang jok yang akan memperbaiki kursi di tempat praktik seorang dokter jantung. Kursi-kursi sofa yang akan di-perbaiki ternyata hanya rusak di bagian depannya saja. Itu berarti pasien-pasien penyakit jantung yang berkunjung jarang duduk bersandar dan rileks. Perilaku duduk di ujung kursi adalah ciri khas orang bertipe A.

Sedangkan dalam hubung-an antarpersonal, pribadi ini bisa hidup rukun dengan pribadi tipe B yang mempunyai ciri perilaku bertolak belakang. Bisa jadi karena tidak ada persaingan di antara mereka. Hal yang berkebalikan akan terjadi manakala dua pribadi itu sama-sama bertipe A. Di sini akan terjadi persaingan sengit. Dalam percobaan menggunakan tikus yang su­dah direkayasa menjadi tipe A, dua tikus tipe A yang hidup dalam satu kandang ter­nyata berkelahi sampai mati. Karena itu, dalam merencanakan hidup berkeluarga perlu berhati-hati memilih pasangan. Cermati dulu pribadi colon pasangan Anda sebelum menginjak ke pelaminan.

Karena perilaku tipe A cenderung bersikap terburu-buru, maka untuk memecahkan persoalan baru sungguh tidak tepat. Pemecahan per­soalan baru memerlukan orang yang fleksibel, yang bi­sa menghayati dan memahami secara menyeluruh prob­lem apa yang sebenarnya dihadapi.

Ciri tipe A pada masa kanak-kanak bisa dilihat dari kesenangannya menghitung barang-barang milik pribadinya, seperti kelereng, kartu, dll. Kebiasaan ini bahkan bi­sa dibawanya sampai usia dewasa dalam bentuk senang bersaing untuk mendapatkan penghargaan yang lebih tinggi. Prinsip hidupnya adalah output oriented, yakni segala sesuatu dihargai dari hasil kerjanya. Proses untuk memperoleh. hasil itu sendiri luput dari perhatiannya.

Pribadi ini juga tidak puas hanya menjadi orang biasa. la ingin menjadi bintang di lingkungannya. Kalaupun priba­di ini memiliki rasa humor, ma­ka dia cenderung tertawa kalau menertawakan orang lain.

Sering membunyikan klakson

Ciri menonjol lainnya ada-lah gaya yang tajam dan agresif. Sering kali dia hanya berpura-pura mendengarkan, tetapi sebenarnya sudah bosan dengan pembicaraan yang bertele-tele dari lawan bicaranya. Untuk mempercepat penyelesaian pembicara­an, dia akan berkata, "Ya ..., ya ..., ya ...," meskipun orang lain masih ingin bicara.

Perilaku tipe A tidak puas kalau dalam satu waktu ha­nya menyelesaikan satu pekerjaan. Dia disebut polyphasic karena kecenderungannya mengerjakan lebih dari satu pekerjaan, semisal makan sambil membaca. Ada rasa bersalah jika pribadi tipe A ini tidak mengerjakan apa-apa. Sementara orang lain bisa rileks setelah bekerja, tipe A terus bekerja sampai beranjak ke tempat tidur.

Efisiensi menjadi kata kunci yang hams selalu diperhatikan oleh si A ini. Dia percaya bahwa keberhasilan harus dicapai dengan bekerja cepat. Tak ada waktu sedetik pun yang terlewat tanpa menger­jakan sesuatu.

Perilaku berkendaraan bi­sa menjadi cermin apakah Anda tergolong si Buru-buru. Apakah Anda suka menerobos lampu merah? Apakah Anda cenderung melanggar rambu-rambu lalu lintas? Jika jawabannya ya, Anda berperilaku tipe A. Mungkin banyak sopir bus kota atau angkutan umum yang masuk kategori A bukan karena pribadinya, tetapi demi mengejar setoran. Seringnya menggunakan klakson juga mencerminkan pribadi Anda yang tidak sabaran menghadapi kelambatan orang lain.

Kalau munculnya pribadi tipe A ini bersifat menurun, sebenarnya hal itu masih bi­sa diperdebatkan. Banyak faktor lingkungan yang menyebabkan seseorang cende­rung mengembangkan priba­di tipe A. Hidup di tengah persaingan yang semakin ketat menyebabkan keberhasil­an hidup hanya diukur oleh pencapaian materi. Orang tua yang menggunakan ukuran ini akan mendidik anak-anaknya untuk selalu meraih prestasi. Proses pembelajaran yang terjadi di sekolah dianggap tidak cukup untuk bekal hidup anaknya. Oleh sebab itu anak diwajibkan mengikuti bermacam-macam kursus. Dampaknya, anak se­lalu merasa kekurangan wak­tu dan akhirnya terpaksa atau dipaksa harus menyelesaikan pekerjaan secara cepat. Secara tidak langsung anak su­dah mulai mengembangkan perilaku tipe A.

Terkadang bisa jadi, anak yang dipaksa mengembangkan pribadi tipe ini sejak kecil, ketika menginjak remaja menjadi penentang orang tua. Semasa kecil dia tidak bisa melawan kehendak orang tua yang memaksakan segala bentuk kedisiplinan demi pres­tasi tertentu. Prestasi itu sendiri sebenarnya demi kebanggaan orang tuanya, bukan untuk si anak. Ketika remaja dia mulai mengenal kebebasan yang selama ini tidak pernah diperoleh. Akhirnya, muncullah berbagai bentuk kenakalan. Kesenjangan antara remaja dan orang tua, ternyata lebih banyak ditemukan pada keluarga tipe A.

Mengubah perilaku dari tipe A menjadi tipe sebaliknya, bukan hal yang mudah. Tipe B meskipun tidak seambisius tipe A bukan berarti tergolong orang yang tidak berhasil. Si lawan buru-buru ini tetap mempunyai ambisi untuk meraih prestasi, tetapi ia tidak panik sewaktu berusaha mencapai tujuan itu.

Banyaklah membaca buku

Perlu disadari bahwa An­da tidak akan menderita se­cara materi dengan menjadi tipe B. Jangan mengira bah­wa tipe A saja yang mempu­nyai ambisi atau hasrat menggebu-gebu. Keberhasilan te­tap bisa dicapai meski Anda berperilaku tipe B.

Pribadi tipe A sebaiknya banyak meluangkan waktu untuk memperluas wawasan dengan melakukan berbagai kegiatan tanpa harus merasa dikejar-kejar waktu. Bila mem­punyai perpustakaan pribadi, gunakan waktu untuk mem­baca buku. Bagaimanapun kegiatan membaca buku adalah upaya melatih kesabaran karena Anda tidak bisa melakukannya sambil terburu-buru.

Tipe A yang menjadi pemimpin harus belajar banyak bagaimana mendelegasikan tugas. Walaupun semuanya bisa dikerjakan sendiri, se­baiknya mulai dipikirkan apa yang harus dikerjakan orang lain. Sementara dia sendiri bisa mengerjakan" pekerjaan lain yang lebih penting.

Yang perlu diperhatikan, janganlah suka membentak-bentak atau memarahi bawahan gara-gara mereka lamban di mata Anda. Kalau ukusannya adalah Anda, tentu saja mereka bekerja lebih lambat. Anda harus menyadari bahwa Anda adalah maniak kerja dan mungkin bawahan Anda bukan termasuk golongan itu sehingga wajar kalau mereka lebih lambat menyelesaikan tugas.

Kalau Anda menghadiri rapat di kantor, fokuskan pikiran pada materi rapat. Ja­ngan menghadiri rapat sam­bil membawa pekerjaan lain untuk menunjukkan bahwa Anda orang sibuk. Selain itu jangan keluar-masuk ruangan rapat untuk mengerjakan hal-hal lain. Kesabaran Anda un­tuk mengikuti rapat merupakan latihan untuk mengubah pribadi Anda yang selalu terburu-buru.

Di rumah, tipe A cenderung menjadi bos tetapi sekaligus juga ingin menyelesaikan semua jenis pekerjaan karena dia tidak puas dengan hasil pekerjaan orang lain. Perlu untuk sekali-kali meng­ubah intensitas pekerjaan di rumah. Kalau membersihkan halaman rumah bisa dikerjakan tukang kebun, jangan dikerjakan sendiri. Luangkan waktu lebih banyak untuk keluarga sehingga tekanan psikologis akibat bertumpuknya pekerjaan bisa dihindari.

Bagi mereka yang mempunyai pasangan hidup tipe A bukan berarti rumah tangga Anda akan menjadi neraka. Anda harus lebih banyak bersabar diri, banyak memberi perhatian pada pasang­an Anda, berupaya membantu dan memuji secara proportioned, serta tidak perlu untuk berusaha melebihinya. Untunglah Tuhan Maha Adil karena kebanyakan rumah tangga terdiri dari dua pri­badi yang saling melengkapi. Kalau sang istri tipe A, maka suaminya tipe B. Demikian pula sebaliknya. Namun, kalau keduanya tipe A, maka bersiap-siaplah untuk bersaing ketat dengan pasangan hidup yang sama-sama ambisius dan tidak mau mengalah.

Perlu memanjakan diri

Kajian psikologi menyatakan bahwa individu dengan perilaku tipe A cenderung menciptakan stres pada dirinya sendiri. Dewasa ini kita semua menghadapi sejumlah besar stres. Upaya pengendalian stres yang sudah telanjur overdosis tidak mudah lagi. Karena itu jangan menambah stres dengan berperilaku seperti pribadi tipe A. Belajarlah mengubah diri menjadi tipe B.

Upaya pengendalian diri pada pribadi tipe A dapat dilakukan dengan sedikit memanjakan diri. Suami-istri tipe A yang bekerja keras sehing­ga tidak mempunyai waktu luang untuk bersantai atau berlibur ibarat menyimpan bom waktu. Mereka akan kehilangan waktu untuk bersosialisasi dengan anggota keluarga atau tetangga. Bila kondisi ini berlangsung lama, apalagi ditambah kenyataan bahwa meski bekerja keras namun penghasilannya tidak pernah cukup, mereka akan menjadi orang yang sangat sensitif karena secara tidak langsung mereka menimbun stres dari hari ke hari.

Dampak stres terhadap kesehatan bisa beraneka ragam. Hormon kortison yang dilepas kelenjar adrenalin dapat meningkat secara kronis. Korti­son ini dapat menghancurkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Secara dramatis korti­son juga menyebabkan daya tolak lambung terhadap asam lambungnya sendiri sehingga menyebabkan perut kembung atau menderita tukak usus dua belas jari.

Pribadi tipe A yang betah bekerja sampai larut malam dapat mengalami stres kronis yang mengakibatkan penurunan kadar endorfin, hormon tubuh yang menimbulkan ra­sa nyaman. Hormon ini ibarat pembunuh rasa nyeri yang sangat ampuh; dalam kondisi stres akut tentara yang terluka tidak merasakan sakitnya atau petinju tetap berlaga meski pelipisnya robek. Akan tetapi, dalam kon­disi kronis terjadi penurunan kadar endorfin sehingga muncullah migrain yang berlebihan, sakit pinggang, atau nyeri artritis.

Merasa selalu kehilangan waktu dan diburu deadline untuk menyelesaikan pekerjaan membuat pribadi tipe A senantiasa hidup dalam stres. Kajian biologis mengungkapkan, stres menyebabkan pe-ngurangan hormon seks, yakni testosteron pada pria dan progresteron pada wanita. Akibatnya adalah penurunan libido (nafsu seks) pada pasangan suami-istri yang se­nantiasa hidup di bawah stres. Menghilangkan stres dengan berlibur dapat mengembalikan libido yang telah hilang.

(sumber: Intisari Nopember 1998)

Fosil Hidup Muncul ke Permukaan Laut



Seekor hiu berjumbai yang sangat jarang terlihat beberapa waktu J5 lalu berhasil difilmkan oleh seorang petugas taman nasional laut Jepang. la tertangkap dan difilmkan di Taman Nasional Laut Awa-shima, selatan Tokyo, setelah seorang nelayan melaporkan melihat makhluk yang terlihat aneh, mirip belut dengan gigi tajam memenuhi mulutnya.
Hiu itu tak lain hiu primitif, yang kadang-kadang dijuluki fosil hi-dup dan tinggal di kedalaman laut 600 m atau lebih. la mengalami perubahan bentuk sangat sedikit sejak zaman prasejarah.
Sayangnya, hiu betina yang tampak sakit /itu mati begitu ditangkap. Perbedaan tekanan yang sangat besar di7habitat aslinya de­ngan permukaan laut mungkin mempercepat kematiannya.
Makhluk laut dalam yang sewaktu-waktu muncul nyaris ke per­mukaan laut juga bisa disaksikan di Indonesia. Antara lain di sekitar Nusa Penida, Gili Tepekong, dan Gili Mimpang, Bali. Setiap tahun, antara Juli - September, perairan daerah ini menjadi tujuan para pe-nyelam yang berharap beruntung bisa menyaksikan mola-mola. Ikan laut dalam berukuran besar ini berbentuk hampir bundar, sehingga dijuluki sun fish. la muncul ke permukaan tiap kali perairan Bali mendingin hingga 14°C karena pengaruh musim dingin di Australia.

(Sumber: Intisari Maret 2007)

cerita tentang ayam

Di sebuah peternakan ayam, di sana ada 25 ayam betina dan 1 ayam jago(jantan) yang umurnya sudah tua sekali. Karena merasa ayam jago yangtua tadi sudah melewati masa produktif-nya, si pemilik peternakanmemutuskan untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda.
Tentu saja hal ini membuat si Ayam jago tua menjadi merasa tersaingi.

Si Tua : Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan ada 25, kamuboleh ambil yang 15 sedang aku yang 10 ekor.

Si Muda : Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo, pokoknya semua buataku.

Si Tua : Kalau begitu mendingan kita lomba saja, siapa yang menangboleh ambil semua ayam betina yang ada disini.

Si Muda : Boleh !!!, mau lomba apa ?

Si Tua : Lomba lari 100 m.

Si Muda : Ok, gak masalah.

Si Tua : Tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari duluan didepanmu 25 m

Si Muda : Boleh (dengan penuh keyakinan).

Lomba lari dimulai. Ayam jago tua lari dulu 25 meter, kemudian Ayamjago yang muda menyusul dengan kecepatan dua kali lipat.

Eh, waktu hampir bisa nyusul ayam tua, si ayam jago muda menggelepardan mati seketika ditembak oleh pemiliknya.

Sambil memungut ayam muda tadi, si pemilik menggerutu.. .

"SIAL, INI AYAM JAGO-HOMO ke SEPULUH YANG AKU BELI BULAN INI.BUKAN-NYA NGEJAR BETINA, MALAH NGEJAR AYAM JAGO TUA INI !!!."

(sumber: milis smuda nganjuk 2002)

BAHASA JAWA yang benar!

kamarin aku iseng aja, eh bukan iseng deng. aku disuruh betulin komputernya tonggoku yang kena virus trojan horse. nah, sembari nye-can komputer, kan lama tuh, soalnya komputernya pentim 2, aku iseng-iseng buka buku bahasa daerahnya ponakannya tonggoku. ee.. ketika kubuka... DIENG!!! ternyata bahasa Jawanya masih asli. bukan seperti bahasa jawa jaman sekarang yang salah jan kaprah pol-polan.

sebenarnya aku bangga sih jadi orang Nganjuk. soalnya bahasa Jawa versi Nganjuk, banyak betulnya. contohnya, penggunaan kata "KUWI", yang kalau orang timuran (malang, sby, jember, probolinggo, dsktrny) ngomongnya "IKU". trus, yang bener lagi adalah "KOWE" bukannya "KON". banyak sih yang bener diantaranya:

BOCAH, bukan AREK
NDELOK, bukan NONTOK
PIYE, bukan YO'OPO
dst..dst..

waah.. melihat bahasa Jawa Nganjuk yang masih asli, akupun jadi semakin bangga menjadi orang Nganjuk. hihihi...oiya, buku yang kubaca itu Buku Bahasa Daerah Jawa Timur. berarti stasiun TV JTV yang ngakunya TV-nya Jawa Timur, musti makek bahasa yang kayak di buku Bahasa Daerah itu. tapi kalau JTV hanya khusus Surabaya, ya.. silakan aja pake Suroboyoan.

nah, untuk menengahi supaya tidak saling menyalahkan, mendingan gini deh. bahasa Jawa itu banyak macamnya. dan yang standar ya yang kayak di buku-buku bahasa Daerah, kridha Basa, dll. Jadi, kalau yang sudah salah kaprah pol-polan mendingan jangan ngaku makek bahasa jawa, tapi bahasa daerah atau bahasa kota masing-masing saja.
gimana? setuju?? eni sejjestsyen??

:-)

LULUH TIDAKNYA P (kajian Bahasa Indonesia)

waah.. seiring perkembangan jaman, pemakaian Bahasa Indonesia yang baik dan benar semakin diabaikan. apalagi di jaman reformasi seperti sekarang ini. dengan banyaknya bahasa baru yang muncul seperti bahasa tren anak muda atau bahasa gaul, bahasa Indonesia yang seharusnya menjadi bahasa wajib, semakin tersingkir.

kali ini, kita membahas tentang luluh tidaknya P. penting nggak sih kita bahas?? menurut saya pribadi, sangatlah penting kalau dibahas dijaman yang semakin ngawur dan salah kaprah seperti sekarang ini. supaya kita selalu ingat akan bahasa kita yang asli, yang benar, jadi sangat berguna untuk penulisan karya-karya ilmiah, skripsi (waduh!), proposal, dsb.

kita langsung mulai saja ya..
kaidah dalam bahasa Indonesia jelas, namun pada praktiknya sering membingungkan. kita menemukan bentuk penulisan atau pengungkapan kata mempercayai (p tidak luluh) dan memercayai (p luluh).

kenapa ada perbedaan?? penyebabnya adalah sangkaan orang bahwa per dianggap imbuhan. sehingga huruf p tidak luluh (mempercayai). kemudian yang lain menganggap per adalah bukan imbuhan sehingga p luluh (memercayai).

padahal yang benar adalah huruf p pada kata percaya bukanlah imbuhan, maka seharusnya p luluh. sehingga yang benar adalah MEMERCAYAI bukan mempercayai.

sedangkan dikasus yang lain seperti pertandingkan dan pertemukan memang p tidak luluh karena per memang suatu imbuhan (dari kata dasar tanding dan temu). perlu diketahui bahwa per pada percayai, perkarakan, perkosa, peduli, pesona bukanlah imbuhan. maka bentuk yang benar adalah memercayai, memerkarakan, memerkosa, memedulikan, memesona.

bentuk dasar yang masih asing juga menjadi alasan tidak luluhnya p. contoh presentasi - mempresentasikan, permanen - pempermanenkan, pascasarjana - mempascasarjanakan. padahal asing tidaknya bentuk dasar, masih sulit ditentukan batasannya. jadi, yang benar penulisannya antara lain adalah:

me + produksi --> memroduksi
me + program --> memrogram
me + proses --> memroses
me + klasifikasi --> menglasifikasi
me + kategorikan --> mengategorikan
me + transfer --> menransfer
me + survey --> menyurvey
me + sukseskan --> menyukseskan

(sumber: intisari, oktober 2007)
:-)