Facebook Twitter RSS Feed

RUMAH BARU!!!

Ayuh semua rame-rame berkunjung ke blogku yang postingannya baru-baru...

untuk blogku yang blogspot ini saya tidurkan dulu.. soalnya dulu saya ndak tahu blogwoking. tahunya posting saja. makanya banyak postingan nganggur metekur gak ada yang baca dan ga ada yang komentar. makanya postingan di blogspot saya ini saya putar-putar biar sampeyan-sampeyan bisa baca dan berkomentar...
hehehe... *ngemis komentar mode on*

oke..oke..sudah begitu saja.. selamat berkunjung ya...
ditunggu komentarnya lo...



JANGAN GUNAKAN OBAT NYAMUK SETIAP HARI

repost euy!!.. terjadwal lagi..

Secara Kimia, Obat antinyamuk merupakan insektisida. Hanya boleh dipakai kalau terpaksa. Tapi faktanya, produk ini sering digunakan secara berlebihan. Akibatnya, ia tidak hanya berbahaya bagi nyamuk tapi juga buat manusia. Agar terhindar dari bahaya itu, ada beberapa trik yang bisa kita lakukan.

Seperti namanya, obat antinyamuk (yang dalam bahasa sehari-hari disebut obat nyamuk), dibuat untuk dikontakkan pada nyamuk, bukan manusia. Kandungan bahan aktifnya tefmasuk golongan insektisida, senyawa kimia pembasmi serangga. Senyawa-senyawa ini merupakan bahan asing yang tidak semestinya masuk ke dalam tubuh manusia.

Dalam bentuk apa pun, yang namanya insektisida tetaplah insektisida. Dibakar, disemprotkan, dipanaskan, maupun dioleskan di kulit, ia tetap insektisida. Dalam dosis tepat, ia bisa membasmi nyamuk.

Namun jika dosisnya berlebihan, ia juga bisa berbahaya
bagi manusia.
"Pemakaian insektisida adalah pilihan kritis bagi umat manusia," kata Dr. rer. nat. Budiawan, dari Pusat Kajian Risiko dan Keselamatan Lingkungan, Fakultas MIPA, Universitas Indonesia. Obat antinyamuk diciptakan karena memang terpaksa. Pemakaiannya semata-mata didasarkan pada pertimbangan bahwa manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Di Indonesia, persoalan risiko-manfaat di bidang pernyamukan ini sudah jelas. Kalau tidak dihalau, nyamuk bisa membawa penyakit malaria, demam berdarah dengue,
chikungunya, dan sejenisnya. Atau paling tidak, membuat kita stres dan kurang tidur. Berdasarkan pertimbangan manfaat inilah, pemakaian obat antinyamuk punya alasan.
Karena termasuk insektisida, sebetulnya tidak ada obat anti­nyamuk yang betul-betul aman buat manusia. Yang ada adalah obat antinyamuk yang "relatif lebih aman" dibandingkan dengan insektisida lainnya.

Idealnya, obat antinyamuk yang baik memenuhi tiga syarat: ampuh, aman, dan kalau bisa, murah. Masalahnya, tiga kata ini adalah kombinasi yang su­lit. Biasanya, semakin ampuh suatu insektisida, semakin tidak aman buat manusia. Ini wajar karena semakin kuat daya basminya terhadap serangga, biasanya semakin kuat juga daya rusaknya terhadap organisme hidup lainnya seperti manusia. Efek buruknya dari gangguan saraf, fungsi liver dan ginjal, sistem pernapasan, hingga efek karsinogenik (memicu kanker) dalam jangka panjang.

Contoh paling gampang adalah diklorvos dan propoksur. Dua insek­tisida ini pernah dipakai sebagai bahan aktif obat antinyamuk. Produknya terkenal ampuh dan relatif lebih murah dibandingkan dengan produk sejenis. Tapi karena berbahaya bagi manusia, bahan ini kemudian dilarang dipakai sebagai obat antinya­muk.

Karena tidak ada yang benar-benar aman, satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah meminimalkan bahaya itu. Ini kunci dari manajemen risiko. Caranya tentu dengan sebisa mungkin menghindari kontak dengan insektisida itu.

JANGAN DI DEKAT KEPALA



Di pasaran setidaknya ada empat bentuk sediaan pbat antinyamuk yang populer, yaitu bakar, semprot, elektrik, dan oles. Tiga jenis produk yang pertama biasanya mengandung insektisida alletrin, transflutrin, pralethrin, dan sejenisnya. Sedangkan sediaan obat antinyamuk oles biasanya mengandung dietiltoluamida (DEET).
Dari keempat jenis sediaan itu, menurut Budiawan, yang relatif paling berbahaya adalah sediaan obat antinyamuk bakar. Peyebabnya tak lain karena inhalasi (hirupan) merupakan jalur cepat insektisida menuju paru-paru sekaligus peredaran darah. Lebih dari itu, ketika produk itu dibakar, ia akan mengeluarkan setidaknya dua jenis senyawa kimia yang mestinya tidak boleh terhirup. Pertama tentu bahan insektisidanya sendiri. Kedua, produk pembakaran yang tidak sempurna.

Katakanlah isinya transflutrin. Saat obat antinyamuk dibakar, transflutrin ini akan menguap lalu bercampur dengan udara yang kita hirup. Adanya panas juga bisa menyebabkan transflutrin terurai menjadi senyawa lain yang mungkin saja lebih berbahaya dari transflutrin itu sendiri. Belum lagi masalah oksigen dan karbon dioksida. Risikonya tidak lagi dobel tapi tripel. Adanya proses pembakaran membuat oksigen di dalam ruangan terpakai untuk proses pembakaran itu sehingga jatah oksigen buat kita akan berkurang.

Semua ini merupakan konsekuensi yang tidak bisa dihindari. Yang bisa kita lakukan hanyalah sebisa mungkin meminimalkan kon­tak dengan hasil pembakaran. Salah satunya dengan cara tidak meletakkan obat antinyamuk tepat di bawah kita. Ini kebiasaan keliru yang lazim dipraktikkan. Celakanya, kata Budiawan, tradisi meletakkan obat antinyamuk di bawah kita malah seolah mendapat pembenaran ka­rena sebagian iklan obat antinyamuk bakar di televisi memberi gambaran seperti itu.





Agar asap yang terhirup sesedikit mungkin, obat antinyamuk sebaiknya ditaruh di tempat yang jauh dari kepala, misalnya saja di dekat kaki. Dengan begitu, kalaupun terhirup, asapnya sudah lebih dulu berdifusi dan diencerkan oleh udara di dalam ruangan.

Selain itu, obat antinyamuk bakar disarankan hanya dipakai di dalam ruangan yang punya ventilasi cukup dan memungkinkan adanya sirkulasi udara. Tidak boleh dipakai di ruangan tertutup.

Alasannya jelas. Jika tidak ada sirkulasi udara, maka semakin la­ma asap akan semakin pekat dan selama tidur kita akan menghirup insektisida plus karbon dioksida. "Kita 'kan butuhnya asap itu be­kerja pada nyamuk, bukan kepada kita," ujarnya.

"Setelah dua jam, ruangan baru dibuka. Akan lebih baik jika udara juga diberi kesempatan untuk bersirkulasi terlebih dulu misalnya dengan cara membuka jendela."

DUA JAM SEBELUM TIDUR

Prinsip meminimalkan kontak juga berlaku dalam pemakaian obat antinyamuk semprot. Salah satunya, saran Bu-diawan, penyemprotan ruangan sebaiknya dilakukan sekitar dua jam sebelum tidur. Setelah disemprot, ruangan ditutup dulu untuk memberi kesempatan insektisida bekerja membasmi nyamuk sekaligus memberi waktu agar konsentrasi insektisida di dalam udara tidak terlalu pekat.

Setelah dua jam, ruangan baru dibuka. Akan lebih baik jika uda­ra juga diberi kesempatan untuk bersirkulasi lebih dulu misalnya dengan cara membuka jendela.
Supaya tidak ada pasukan nyamuk yang masuk, tentu saja jen­dela harus telah dilengkapi dengan kasa nyamuk. Tujuannya agar udara bisa masuk untuk mengencerkan konsentrasi insektisida dari bahan aerosol di dalam ruangan tanpa menambah nyamuk baru.

Setelah ditinggal selama dua jam, tidak berarti udara ruangan sudah sama sekali bebas dari in­sektisida. Pada saat penyemprotan, partikel insektisida beterbangan di udara bersama partikel aerosol yang membawanya. Setelah dua jam, partikel-partikel ini akan turun dan menempel di permukaan ruangan, baik di lantai, dinding, seprai, sarung bantal, atau mungkin meja, jika ada.

Saat kita tidur, bisa saja parti­kel ini menguap kembali dan ter­hirup lewat saluran napas. Untuk meminimalkannya, kita bisa menandai bagian atas dan alas bantal. Sebelum ruangan disemprot, ban­tal dibalik sehingga bagian atas berada di bawah. Dengan begitu, saat partikel insektisida turun, permukaan bantal yang terkena hanya bagian alasnya. Saat akan dipakai untuk tidur, bantal itu kita balik lagi sehingga bagian alas yang banyak mengandung partikel insektisida itu tidak bersentuhan langsung dengan kepala kita saat tidur.

Ini hanya salah satu cara sederhana. Kita bisa mengembangkannya le­wat kreativitas sendiri. Misalnya, melapisi kasur dengan kain khusus saat penyemprotan ruangan. Sehingga, bantal maupun seprai terlindungi dari partikel insektisida saat ia turun dan menempel di permukaan. Lalu, sebelum kita tidur, kain penutup itu kita singkirkan sehingga paparan in­sektisida saat tidur bisa diminimalkan.

Saat penyemprotan, dosis semprotan juga jangan berlebihan. Seperlunya saja. Memang tidak ada angka yang jelas untuk masalah ini. Tidak ada petunjuk berapa kali semprotan per meter kubik ruangan. Batasan "seperlunya saja" itu sangat relatif. Namun, biasanya dosis semprot minimal bisa kita tentukan berdasarkan pengalaman. Lewat cara coba-coba, kita bisa tahu berapa sem­protan minimal sehingga kita bisa tidur dengan nyenyak tanpa gangguan nyamuk. Jika telah ketemu dosis semprotnya, kita bisa menggunakan angka ini untuk pema­kaian selanjutnya.


Obat antinyamuk oles tidak cocok untuk kulit sensitif.

Agar dosisnya bisa minimal, sebaiknya semprotan langsung diarahkan ke tempat yang diyakini menjadi sarang nyamuk. Misalnya, jika kita tahu nyamuk bercokol di pojok-pojok ruangan atau di kolong ranjang, maka tempat-tempat itu harus mendapat prioritas saat proses penyemprotan. Bukan di bagian-bagian yang relatif bersih dan tidak menjadi sarang nyamuk.

Supaya dosis semprot bisa mini­mal, sebaiknya kamar tidur tidak menjadi satu dengan fungsi lain, misalnya tempat menyimpan barang-barang atau menggantung pakaian. Sebab, semakin banyak barang di dalam kamar tidur, semakin banyak tempat nyamuk bersarang. Akibatnya, dosis semprot pun akan semakin besar.

JANGAN TERKECOH AROMA

Jika kita menggunakan obat antinyamuk elektrik, manajemen risikonya tak beda jauh dengan obat antinyamuk bakar. Patokannya, jangan meletakkan obat antinyamuk di dekat kepala. Meskipun tidak mengeluarkan asap seperti obat antinya­muk bakar, produk ini tetap saja menghasilkan insektisida dalam bentuk uap.

Khusus untuk produk obat anti­nyamuk oles, manajemen risikonya sedikit berbeda dengan bentuk sediaan lain. Pada sediaan oles, kontak insektisida tidak lewat inhalasi tapi melalui permukaan kulit.

Obat antinyamuk oles biasanya mengadung DEBT. Bahan ini bersifat korosif, bisa mengiritasi kulit yang sensitif. Menurut Budiawan, senyawa ini bisa saja masuk ke dalam peredaran darah dengan cara menembus membran kulit. Karena itu produk-produk ini harus digunakan secara sangat hati-hati pada anak-anak. Jangan dioleskan di kulit yang luka. Tak perlu dioleskan tebal-tebal.

Mungkin kita akan berpikir, ini berbahaya, itu berbahaya. Terus, gimana dongl Ini perta-nyaan yang wajar. Pemakaian obat antinyamuk memang tidak bisa dihindari sama sekali. "Saya di rumah juga pakai. Cuma tidak setiap hari, seperlunya saja. Kalau lingkungan bersih 'kan kita sebetulnya tidak memerlukannya," kata Budiawan.
Ini bisa menjadi ukuran. Jika kita setiap hari menggunakan obat antinyamuk, berarti ada sesuatu yang mestinya dibereskan lebih dulu.

Budiawan juga menyarankan agar kita sebagai konsumen tidak terkecoh oleh kesan obat antinyamuk sebagai sesuatu yang wangi, lembut, cocok dipakai setiap hari, setiap saat. Aroma wangi sama sekali tidak mengurangi tingkat bahayanya buat kesehatan.
Insektisida tetaplah insekti­sida, apa pun bajunya.

(sumber: Intisari Maret 2007)

Selamat Ulang Tahun ke-1071 untuk Kabupaten Nganjuk




Akhirnya bertambah juga umur kota kelahiranku tercinta Nganjuk..
Tepat tanggal 10 April besok, Kabupaten Nganjuk bertambah satu tahun usianya menjadi 1071. Waoow.. Bukan usia muda lagi tuh. Udah tuwir banget. Seribu lebih. Makanya sudah pantaslah kalo disebut kabupaten senior. Semoga dengan keseniorannya itu Nganjuk bisa menjadi contoh untuk kabupaten-kabupaten lainnya yang lebih muda. Amiin…

Tetaplah berjaya Kabupaten Nganjukku tercinta..


apa 'mereka' punya pikiran yang sama??


coba lihat apa yang mereka berdua lakukan??
**iih, nggak penting banget, soalnya sudah jelas kalau si pipi sedang menikmati pecelnya mbok iro, sedangkan Jumali sedang memunguti sampah ditemani seorang cikrak plastik**

oke-oke.. kalau nggak penting, coba deh bandingkan wajah kedua foto di atas??
**justru malah nggak boleh itu, saru, wong wajah kok dibanding-bandingne! khan sudah jelas-jelas lebih ganteng adikku pipi..**

heeuuhh!!! ^mode mangkel is ON^

oke-oke.. sekali ini saja, coba deh liat, apa yang mereka sama-sama lakukan??
**masih nggak menarik tuh.. nggak ada kata lain apa ndop?? yang kayak oblog-0blognya seleb oblog-oblog itu tuh.. **

yee.. aku mah harus punya ciri kas sendiri dong.. jangan mentang-mentang dia seleb goblok, eh seleb blog, makanya semua pada ikut-ikutan dikasih akhiran " ituh..." pada setiap judul postingnya...
**ketir-ketir.. jangan-jangan ada yang tersinggung... kalau memang iya, hapus aja ah...**

atau pakek "mode-mode" an yang nggak ada tombolnya kok AN-ON AFF-OFF sendiri itu...
**hehehe.. tapi aku suka, makanya aku tiru.. soalnya lucu sih...**

husyah!! fokus brah!!

kembali ke kedua foto di atas...

si pipi, yang pernah saya ceritakan di sini, sama-sama mempunyai 'keluarbiasaan' dengan Jumali. bedanya Jumali tidak merasakan namanya sekolah yang seluruh murid-muridnya 'luarbiasa' itu. Jumali itu disuruh ini itu mau, pokoknya dikasih makan. nggak dikasih makan juga mau. dia di cepoko sana sangatlah terkenal.. terkenal dikongkon-kongkon... dan terkenal tertawanya yang terkekeh-kekeh itu dan pelototan matanya yang bengis itu.. **padahal nggak bengis lo orangnya**

tapi lo.. yang aneh itu, bagaimana mereka bisa kompakan?? kompakan pakek kupyah?? dengan model yang sama pula??

apakah sebenarnya mereka-mereka yang disebut oleh khalayak ramai (celle.. lebai) 'luar biasa' itu memang benar-benar luar biasa...

maksud saya, jangan-jangan mereka punya peralatan super canggih sehingga bisa berkomunikasi jarak jauh??
jangan-jangan mereka hanya berakting selama ini? berakting seolah-olah mereka ini 'tidak normal' atau terbelakang??
jangan-jangan mereka sebenarnya sedang meneliti tentang perilaku manusia 'normal' dengan analisis yang sangat rumit, menganalisis tentang seberapa besar tingkat kesabaran dan ketulusan yang dipunyai manusia 'normal'??
atau jangan-jangan mereka juga menganggap kita-kita ini 'tidak normal??

**mengernyitkan mata, etok-etok mikir, padahal gak paham blas!!**

mboh wis.. **loh-loh, ini bukan blognya si... yang pakek mboh wes-mboh wes ituh...**

yang jelas mereka-mereka itu merupakan misteri..
sama juga dengan kita-kita yang mengaku 'normal' ini...
betul nggak?
kata dewa khan cinta adalah misteri toh??
**kok nggak nyambung**

Dance Like There's No tomorrow -Paula Abdul-

DOWNLOAD VIDEO DAN MP3-NYA

buat para pecinta dance music kayak punyaknya britni, Kristina Agilera, biyonsi, de el el, kayaknya ada yang layak untuk menjadi idola baru sodara-sodara.. dia adalah Juri Emmeriken Aideul (American Idol, red.), Paula Abdul.

suaranya yang lirih, tipis, tinggi dan mantab itu sangat pas menyanyikan lagu barunya Dance like there's no tomorrow. dan ternyata e ternyata, dia jago banget joget. britni kalah jauh deh. aku donlod di yotube yang judulnya straight up, ternyata dia juga bisa tap dance (yang mak cetak-cetok pakek sol sepatu itu tuh..).

nah, di lagu barunya itu, Paula semakin mantab. suaranya merdu kayak Mariah Carey cuman lebih polos dan ngalir aja. nggak yang berteknik-teknik dahsyat kayak Mariah. biasa aja, tapi mantab. tone nadanya enak banget didengerin.


pas nonton American Idol, ee.. tiba-tiba di akhir acara, si Ryan, presenter AI, menampilkan Video terbaru si Paula. dan ketika aku melihatnya, aku langsung menduga kalau album ini bakalan laris.. soalnya emang bagus banget.

oke-oke-oke.. nggak usah banyak bicara, menulis, mengetik atau apalah istilahnya. aku tahu yang kalian-kalian butuhkan. pasti GRATISANNYA kan?!!

nih video "dance like there's no tomorrow"nya, download di sini (jangan lupa mengubah file get_video menjadi nama berekstensyen .flv)

masih kurang?? oo..key.. aku tahu maksudmu.. pasti kamu butuh empithrinya (MP3, red) khan??? nih, silakan didownload juga di sini!!

Download Novel Ayat-Ayat Cinta


Film yang dahsyat!!
Yang membuatku dehidrasi gara-gara cairan di tubuhku habis dikuras oleh mata…

Nonton sendiri bajakannya di kos-kosan. Malem-malem, minjem laptop temen kos, gledah-gledah isi hardisk, ee.. nemu Ayat-ayat cinta. Pasang earphone di telinga, buka Gom Player, nonton deh sendirian jam setengah tiga malam.

Mumpung nonton sendirian, aku pun menghayati filmnya habis-habisan.. Alhasil film ini dengan sukses menghanyutkanku dalam keterharuan yang maha dahsyat. Kadang membuatku tersenyum sambil mbrebes mili, tertawa, mengernyitkan dahi sambil mbrabak, mengusap-usap air mata yang tak sadar mengalir begitu saja.

Kira-kira sudah tiga kali aku mbrebes mili… pertama pas adegan di penjara itu, yang pas Fahri dibilangin sama teman sekamarnya di penjara… kedua pas Maria baca Surat Mariam… ketiga pas Maria meninggal… keempat pas ndengerin backsoundnya MH Ainun Najib berqiroah dibegrauni padang pasir dengan unta-unta itu… kelima, keenam, ketuju… eh, ternyata lebih dari tiga kali….

Menurutku film ini justru sangat amat netral, tidak memihak pada satu agama. Walaupun dibalut dengan qiroah, padang pasir, cadar, masjid, Mesir, dll namun tidak mendoktrin untuk mengikuti agama tertentu. Semua itu tak lepas dari kehebatan pengarang novelnya, Habiburrahman Saerozi (lihat photonya!), Alumnus Universitas Al-Azhar Kairo. Juga mas Hanung yang piawai memvisualisasikan isi novel ke dalam film. Walau ada yang bilang setting filmnya masih kurang dibanding yang diceritakan di novelnya.

Btw, aku belum baca novelnya sih, tapi punya versi PDF-nya. Buat yang pingin baca, silakan didonlod saja di sini. Selamat membaca!!!


Baca juga!

Blogku Nlunsumi!!

Alias Ganti Kulit


setelah memikir-mikir, menimbang-nimbang, dan berkat adanya kritikan-kritikan membangun.. akhirnya diputuskanlah....

**menghela nafas panjang**

ndop.blogspot.com GANTI KULIT!!!

alasan ganti kulit:
  • katanya yang dulu lambat banget lodingnya
  • bosan
  • backround pengen diputihkan. kalau image-imagenya yang itu, nggak pantes. jadi musti ganti total. kenapa pengen diputihkan?? karena putih berarti suci (weleh-weleh...). m... gimana ya, terbawa sugesti aja soalnya pas background item dulu, berasa Gothic! kurang sumringah, jahat, kelam, sunyi, sepi, dll. semoga bisa mengubah semua itu dengan berganti putih seperti ini.
  • kenapa simpel?? aku kepengen nggak ada campur tangan sama font komputer yang ada. jadinya, aku menggoreskannya sendiri pakek tool di corel draw biar terkesan neicrel (natural, red.) dan karena ini lebih dekat ke Diary, makanya ya nggak usah diribet2in pakek pikce-pikce yang maha dahsyat warnanya.
  • kok cuma sedikit warna?? karena menurutku (yaa.. mengira-ngira saja) sedikit warna akan sedikit pula saiz (size, red)-nya, jadinya lodingnya juga (semoga!) lebih cepat.
oukey, selamat menikmati saja jurus-jurus kesimpelan saya.. yang merupakan jurus saya yang paling mutakhir dalam perdizain grafisan (eit, bukan gratisan!)

karena ada orang bilang, simpel is Beautiful!!

Biyuh.. biyuh... jan kuesel tenan!!!

kimau bar numpak sepur nang nganjuk teko suroboyo. eh, gak ding, numpak sepure teko Sby nang jombang, trus oper ke nganyuk, eh nganjuk.

lha dala... sepure jan bek pol-polan. secara emang besok libur 4 hari : kemis-jumat-sabtu-minggu. yuhuuu... prian dowo...

sepur pun mak jeglek-jeglek liwat di depanku sambil mengerem mak ciiiitt!!!. ee.. dasar nasib nggak mujur, sepure mandek nang ngarepku gak pas lawange. dadine aku menyunyu gak jelas soale lawange nang kono aduwoh.

trus aku mlayu... tapi tak rem, soale sing ngantri jan bek pol-polan. alhasil aku hanya menunggu di bawah samapi kerumunan  itu merenggang.

pak kondektur yang memantau dari bawah langsung mengingatkan, AWAS COPET, DOMPET, AWAS... dan semua pun heboh memegangi sakunya masing-masing...

tiba-tiba,"HAPEKU.. HAPEKU.. EE.... HAPEKU ILANG... EEE...ng.. emmoh... ngng..... hapeku iiilllaaang....." suara rengek mahasiswi berkerudung biru laut ala Marshanda pun terdengar memecah suasana...

aku pun dengan gegap gempita memegang saku kanan celanaku.. eh, jik enek mak gedhebel hape sak hulek-ulekku... alhamdulillah, hape legendarisku nokia 3315 masih nggedhebel di saku celana hitamku...

dan desek-mendesek menuju dalam sepur pun tak terelakkan... aku hanya senyum-senyum aja... buat apa mrengut, toh dengan mrengut juga nggak akan mengurangi kepadatan penduduk secara mendadak ini...

mahasiswi itu tetep merengek-rengek sampai lupa berakting menangis secara dewasa. dia itu lo.. nangisnya JAN KOYOK BOCAH PETANGTAHUN....

"emoh... hapeku ilang... huehue... ngng... emmooh... ngko piye... aduuh... ngko piye ngomong nang ibuk... ngng....", lucu pokoke.. secara reflek aku pun tertawa tapi hanya di ekspresi...

dan mahasiswi yang kehilangan hape itu pun menunduk....

berpuluh-puluh menit kemudian, ketika kereta ini tiba di sepanjang, kerumunan orang di stasiun pun terjadi. tak ayal semua penduduk kereta secara serentak beranjak dari duduknya.. (kecuali aku, soalnya aku ngadek gak oleh nggon, dan juga beratus-ratus wong-wong sing ngadek kabeh)

ternyata copetnya ketangkap dan langsung dibawa ke TKP. alhasil, mahasiswi itu pun langsung sumringah secara tiba-tiba... atas nasehat orang-orang, mahasiswi dan temannya turun kereta...

dan cerita kehilangan itu terputus begitu saja.. soalnya aku nggak ikutan turun kereta untuk memastikan apakah hapenya ketemu, moga-moga aja ketemu... soalnya mungkin pas mahasiswi itu menunduk, dia sedang mengeluarkan jurus-jurus sapu jagatnya... berdoa!!

.....

akhirnya sampai juga ke Jombang. beberapa menit kemudian datanglah sang "Sumber Kencono" dengan bala tentaranya yang bejibun itu... aku pun menaiki bus itu...

nguzubille... wuannyak banget.. aku sampek sek-sekan nang njero bis. kayaknya ruang lowong barang seinci pun nggak tersedia. alhasil aku bergelantung-gelantung ketika "bos" bus itu menggeliat-liat..

aku berada beberapa senti saja dari lawang bus depan, di sebelahku pas ada spion di dalam bus.. karena bingung mau ngapain, aku pun berkaca sendiri di dalam bus... (dasar kurang kjaan banget!), sambil mletotin bibir, melototin mata, mecucuin bibir, dll. dan atertawa melihat muka sendiri... dasar orgil!

pulang-pulang, nggak ada yang nganter. alhasil awakku jan di "gaspol rem slong" tenan... kesel pol-polan wis pokoke...

tapi kok yo sempete nge blog?? yo mboh yo?? aku yo gak ngerti....

GLOBAL – WARMING

DO YOU NOW THAT?



1. Ngga menancapkan colokan listrik walopun ketika alat elektronik itu dimatikan = menghemat 40-50% biaya listrik yang harus anda bayarkan tiap bulannya.... Dan berarti pula, mengurangi panas yang timbul dari alat elektronik yang merembet ke pemanasan global.

2. Kantong plastik butuh waktu 1000 tahun untuk terurai di TPA (tempat pembuangan akhir). Sekitar 300 juta buah kantong plastik dibuang tiap tahunnya di Indonesia .

Belum lagi yang dibuang di sungai belakang rumah dan tempat-tempat yang tidak semestinya.

Dan 10 kg kertas koran yang siap di jual loakan... itu membutuhkan 1 pohon yang butuh waktu 10 taon untuk jadi besar. Bayangkan yang terjadi dengan ilegal logging... how many trees has been cut down for you? Imagine how they make the world hotter?

3. Ketika kamu membeli 1 liter air mineral di supermarket = beli 5 liter air. Tanya kenapa?

Karena di pabrik, untuk mendinginkan botol plastik panas yang baru dicetak, membutuhkan 5 liter air... cck cck cck...

Kode botol apa yang aman digunakan sebagai botol air? Lihat tanda dibawah botol, cari nomor 2,3 atau 4.... selain nomor-nomor itu... they're not safe, karena sama aja kamu makan plastik!!!!

4. Tisue yang uda di pakai itu ngga iss di recycle … begitu juga karton-karton yang bekas kena minyak, makanan, kue, minuman… They're only a waste… yang mau ngga mau tanahlah yang harus merecycle.

Perkiraan orang memakai issue 6 biji sehari. 2.200 biji setaun. Berarti kira-kira 44 MILIAR biji seluruh Indonesia setaun… Kalau kita menghemat 1 lembar ajah tiap hari… berarti kita mengurangi sampah kertas sebanyak 7 MILIIAR biji setaon… HEBAT KAN ?

5. Be Green on ATM? Kalo di BCA iasda yang ambil duit ngga pake receipt… atau be smart dong… Transfer lewat Internet banking ato mobile banking…. 8 MILIAR kali transaksi di ATM yang mengeluarkan kertas receipt tiap taun adalah salah satu sumber sampah terbesar di dunia.

Kalau selama setaon orang transaksi ngga pake kertas receipt, itu akan menghemat satu roll besar kertas yang ias buat melingkari garis equator sampe 15 kali… ccck ccck


6. Minimal punya 2 macam tempat sampah dirumah, membantu mengurangipol usi air, udara dan tanah.

Pisahkan sampah basah (sisa makanan dan masakan, daun, minuman) dan sampah kering (botol, ias, kertas, kaca)

Lebih baik lagi untuk memisahkan sampah menurut 4 kelas : Plastik (pembungkus makanan, kantong kresek, kantong belanjaan) Rumah tangga (tulang ayam, sisa capcay, makanan basi) Kertas (Pembungkus gorengan, popok bayi, ias yang sudah dipakai) Buku bekas catatan, kertas-kertas tagihan, ias, kertas iklan… disendirikan untuk dijual Logam (kaleng susu, kaleng makanan) dan kaca.

Hanya butuh waktu 2 bulan untuk menjadikan sampah rumah tangga menjadi kompos yang ias dipakai lagi untuk pupuk tanaman…

7. Polar Bear / Beruang kutub ngga bisa berenang... tapi karena global warming di Kutub Utara, mereka harus berenang 30 km untuk mencari es tempat berteduh.

Watch DISCOVERY CHANNEL : PLANET EARTH... pasti nangis deh ngeliat perjuangan seekor beruang kutub yang akhirnya mati karena kelelahan mencari daratan.

POSTING NYAUR UTANG…




Sudah lama nggak posting lagi, rasanya banyak juga yang harus diceritakan. Sambil menonton MetroTV yang menayangkan 3 Diva. Kebetulan yang nyanyi Uthe. "ingin kumiliki" lagunya. Dia menyanyikan dengan sangat sempurna. Bagus banget mbak Uthe. Tapi kok kurang bebas ya menurutku, nyanyinya sangat teratur and it's kinda boring…

Dari pada boring, mending posting aja. Barusan aku ke Gedung Juang beli sate ayam. Maklum buat tambahan tenaga buat puasa besok. Katanya besok (19 desember 2008) puasa 10 suro ya?? Sudah tahu belooom…. Katanya dianjurkan berpuasa.. makanya, aku yang seneng banget puasa.. (wuih, sombongnya!!!) tidak melewatkan kesempatan besok. Eh, bagi u yang punya info puasa-puasa sunah selain senin-kemis, beritahu aku dong… oke…

Pas aku beli sate malam itu, hari agak hujan. Sehingga permainan-permainan di Gedung Juang pun terpaksa berhenti menunggu hujan benar-benar berhenti. Sehingga mainan-mainan kayak kereta mini, mandi bola, dremolen mini (komedi putar), terpaksa harus ditutup plastik. Demikian juga dengan VCD-VCD bajakan yang semuanya tertutup dengan rapi oleh plastik. Namun, hal itu nampaknya tidak membuat para penjual patah semangat. Mereka tetep senyum seperti biasa. Tetap semangat seperti biasa. Tak kutemukan raut muka penyesalan, raut muka marah atau pesimis. Kayaknya mereka sudah terbiasa dan menganggap hal itu juga biasa. Padahal jelas-jelas rugi. Siapa mau yang rela hujan-hujan keluar rumah hanya untuk beli VCD bajakan, siapa mau rela berbasah-basah hanya untuk naik kereta mini. Kayaknya anak kecil pun juga malas keluar rumah kalau sedang hujan. Soalnya pasti dimarahi mamanya habis-habisan. Hehehe…

Tapi dasar wetenge wong ndeso, dileboni sate yang notabene hwenak, kok malah muneg-muneg. Coba dimasuki nasi pecel yang dipincuk pakek daun pisang, pasti malah nggak papa, walau pedesnya nguzubile… jadi untuk mengatasi kemuneg-munegan wetengku, aku pun minum sebanyak-banyaknya. Dengan analisa untuk mentralisir. Hihihi….

Eh, acara metrotv sudah tak ganti setengah jam tadi, aku sedang menonton American Idol. Bagus-bagus, walau ada yang kacau balau. Hehehe… banyak gadis desa yang pergi ke Hollywood. Karena mereka memang bagus nyanyinya, sou neicrel (so natural). Memang audisi seperti itu gampang-gampang susah. Menyanyi harus dari hati. Teknik bagus nggak cukup… fiuh… berat juga ternyata..

Kayaknya aku nggak punya ide lagi.. mending aku cerita buku yang barusan aku baca. Judulnya "Kisah Sukses Dengan Kristalisasi Keringat". Tahu siapa yang dimaksud?? Iyyak benar… Tukul Arwana!!! Si katrok ndeso itu bener-bener membiusku untuk menjadi a humble person. Aku membaca buku itu frem_ei tuw zi. Nggak lewat satu kata pun. Tukul memang hebat, pekerja keras, penyayang, sabar, nggak neko-neko, nggak bergaya hidup mewah, punya bejibun falsafah hidup… pokoknya ternyata dibalik kesederhanaannya, Tukul berjiwa besar. Bahkan di buku itu dikatakan Tukul layak jadi Gubernur Jakarta. Mengingat, Tukul berbuat sesuatu dengan tulus. Tidak mengumbar janji-janji. Buktinya, apa yang dikatakannya tentang falsafah hidup seperti jangan meremehkan orang, menghargai waktu, dll bener-bener ia jalankan. Ia datang satu jam sebelum jadwal shooting dimulai. Karena dia memang nggak mau mengecewakan orang lain apalagi merugikan. Katanya, lebih baik kita menunggu dari pada ditunggu…

Sak jane pengen men-scannya dan tak posting saja seluruh isi bukunya. Tapi ketika membaca peraturan undang-undangnya, aku pun jadi takut. Soalnya bisa kena denda berjut-jut… makanya nggak jadi aku scan… oooo agak menyesal juga sih, nggak bisa berbagi…. I'm sorry, But I'm just trying to obey the rule…

FREE KALENDAR 2008

Waaah… (kok selalu diawali "waaah…"??), kayaknya nggak asyik aklau diawal tahun nggak ngasih gratisan-gratisan. Wong di mol-mol aja ngasih diskon masak aku nggak? Oke, oke.. iseng-iseng aku bikin kalender 2008. Karena naluri narsis ini muncul. Dan hal itu rutin tiap tahun aku buat kalendar pribadi. Walau kadang bukan fotoku sendiri, tapi at least buatan sendiri. Kayaknya membanggakan banget… oke silakan klik the picture to enlarge to original size. Then print it, put on the wall at your room and just enjoy it!!